ISTIMEWA
Mantan
Ketua KPK, Antasari Azhar terpidana pembunuh Nasrudin Zulkarnain makan
nasi bungkus bersama Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin di Lapas
Tangerang, Jumat (23/9/2011)
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Terpidana 18 tahun penjara Antasari Azhar mengaku akan mendirikan ranting Muhammadiyah di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, Banten.
Hal itu disampaikan Antasari saat dikunjungi Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di selnya, Jumat (23/9/2011). "Beliau mengaku dari keluarga Muhammadiyah. Bapaknya pernah jadi guru SMA Muhammadiyah," ujar Din.
Kepada wartawan usai membesuk Antasari, Din mengaku kedatangannya yang utama adalah untuk bersilaturahim. Din dan rombongan menyempatkan diri makan siang bersama dengan nasi bungkus.
Din mengaku menaruh simpati pada Antasari. Ia meyakini, sejak awal kasus ini, Antasari sudah dizalimi. Hal itu berdasar proses hukum yang cacat dan tidak taat prosedur.
Hal itu disampaikan Antasari saat dikunjungi Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di selnya, Jumat (23/9/2011). "Beliau mengaku dari keluarga Muhammadiyah. Bapaknya pernah jadi guru SMA Muhammadiyah," ujar Din.
Kepada wartawan usai membesuk Antasari, Din mengaku kedatangannya yang utama adalah untuk bersilaturahim. Din dan rombongan menyempatkan diri makan siang bersama dengan nasi bungkus.
Din mengaku menaruh simpati pada Antasari. Ia meyakini, sejak awal kasus ini, Antasari sudah dizalimi. Hal itu berdasar proses hukum yang cacat dan tidak taat prosedur.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Johnson Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar